Jika kemarin membahas tentang teh,
kali ini kita membahas tentang kopi. Sama halnya dengan teh, kopi juga
merupakan minuman sejuta umat. Berada di urutan ketiga setelah air putih dan teh
sebagai minuman paling banyak dikonsumsi di dunia. Kopi sudah familiar di
masyarakat Indonesia. Kopi memiliki berbagai varian dan jenis misalnya saja
black coffee, latte, cappucicino, Americano, espresso, doppio, cortado, dan
masih banyak jenis lainnya.
Gambar : Warung Kopi Santan Jepangrejo, Blora
Dalam sejarahnya dari sumber
kompas.com menurut legenda, kopi ditemukan di Abyssinia, Ethiopia, pada
pergantian abad IX. Sementara masuk ke Indonesia akhir abad ke-17 hingga awal
abad ke-18 lewat perusahaan Belanda (VOC). Sejak saat itu kopi berkembang di
Indonesia walaupun mengalami pasang surut.
Tak diragukan lagi bahwa kopi
merupakan minuman favorit banyak kalangan. Di Blora ada kopi yang khas, yakni
kopi santan. Dari situs resmi Dinas Pariwisata Kabupaten Blora dikatakan bahwa
Kopi Santan ini sudah ada sejak tahun 1980 an. Pendirinya adalah Mbah Sakijah,
dan sekarang sudah masuk ke generasi ketiga Ibu Nur Khomariah. Kopi santan ini
juga telah bersuara di kancah Nasional, Alm Bondan Winarno yang seorang
jurnalis dan pengamat kuliner ternama di Indonesia pernah berkunjung ke Kopi
Santan Blora pada 2017 karena keistimewaannya. Dalam komentarnya dia berkata
kalau Kopi Santan Blora rasanya maknyus tenan. Dari kunjungannya ini juga kopi
santan Blora dimasukkan dalam buku “Keberagaman Kopi Nusantara”. Kopi santan
Blora juga sudah diliput beberapa media, misalnya seperti mojok.co, sloops.com,
infoblora.com, inibaru.id dan beberapa lainnya.
Gambar : Kopi Santan
Kopi ini juga beberapa kali
dikunjungi Bupati Blora sekarang Pak Arief Rohman dalam menyambut tamunya.
Warung ini buka mulai pagi hingga
malam pukul 22.00 WIB. Kopi santan ini khas secara pembuatannya, kopi baru akan
dibuat setelah adanya pesanan. Ada perbedaan dari kopi biasa, jika kopi biasa
menggunakan air panas akan tetapi kalau kopi santan menggunakan santan. Santan di
sini diracik secara dadakan, inilah yang membuat rasanya lebih gurih dan
mantap. Dibutuhkan waktu selama sekitar 15 menit untuk menyajikan kopi santan
ini.
Terletak di Desa Jepangrejo, Kecamatan Blora bisa dicari di google maps. Informasi lainnya juga bisa dilihat
di instagram kopi santan @kopisantanjepangrejo.
0 Comments:
Posting Komentar