12 Jun 2023

Pentingnya Moral Dalam Dunia Pendidikan

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran sedemikian rupa sehingga peserta didik secara aktif mengembangkan kekuatan mental, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia dan keterampilan yang diperlukan. Dalam dunia pendidikan, diperlukan sikap etis dan tata krama yang baik dari peserta didik untuk menghasilkan peserta didik yang berkualitas. Dengan demikian, pendidikan moral dan etika merupakan upaya sejati untuk membentuk perilaku atau akhlak peserta didik agar menjadi generasi manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak.

Pendidikan moral merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan pola tingkah laku agar berperilaku baik
. Nilai-nilai, moral, budi pekerti luhur berperan penting bagi semua warga Negara. Pendidikan moral akan mendorong terbentuknya kebiasaan perilaku yang terpuji sehingga akan sejalan dengan norma atau nila-nilai universal serta tradisi budaya bangsa yang memiliki nilai keagamaan. Selain itu, pendidikan moral berperan menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan rasa tanggung jawab sebagai generasi penerus bangsa.

Dalam upaya mewujudkan karakter atau moral yang baik dalam dunia pendidikan terdapat tiga faktor penting sebagai pendukung pelaksana pendidikan moral yaitu keluarga, lingkungan dan guru atau fasilitator. Faktor utama adalah faktor keluarga. Keluarga inilah tempat pertama dimana seseorang mengenal nilai-nilai moral. Di dalam suatu keluarga yang harmonis tentu terdapat nilai-nilai moral yang diterapkannya, baik itu nilai kesopanan, nilai kesusilaan, nilai keagamaan maupun nilai hukum.

Faktor lain yang memengaruhi moral seseorang adalah lingkungan. Lingkungan di mana individu berada dan dibesarkan. Di lingkungan tersebut ia berinteraksi dengan orang lain baik orang yang lebih dewasa, orang yang sebaya atau orang yang lebih muda. Dalam suatu lingkungan masyarakat tertentu, biasanya setiap orang memiliki perilaku yang berbeda-beda karena dipengaruhi oleh banyak hal. Maka di lingkungan tersebut setiap orang akan mengamati bagaimana orang lain bertindak dalam melakukan sesuatu. Dari sanalah orang tersebut akan belajar berbagai macam perbuatan yang dilakukan orang lain. Dari sana pula orang tersebut akan mencontoh perilaku-perilaku dari orang lain yang dilihatnya dan akan diterapkannya didalam Interaksinya dengan masyarakat lain.

Faktor yang paling penting yaitu Guru atau fasilitator. Dalam ranah pendidikan, yang berperan penting dalam membangun moral seseorang adalah tenaga pendidiknya. Karakter serta perilaku yang dimiliki oleh tenaga pendidik akan sangat berpengaruh terhadap orang yang dididik atau diajarkannya. Seorang pendidik harus memiliki moral yang baik agar dia sebagai pendidik dapat menjadi contoh. Hal ini karena sebagai pendidik, salah satu tugasnya adalah mendidik orang lain agar bisa berperilau yang baik di masyarakat. Masyarakat tentu akan lebih menghargai tenaga pendidik yang bermoral serta memiliki akhlak yang baik. Seorang pendidik akan menjadi contoh atau teladan bagi yang dididiknya. Maka hendaknya seorang tenaga pendidik meresapi nilai-nilai moral yang ada di masyarakat.Tenaga pendidik akan menjadi tolak ukur keberhasilan pendidikan di mana ia mengajar. Oleh sebab itu tenaga pendidik harus terlebih dahulu memahami nilai-nilai moral serta norma-norma di masyarakat. Hal ini agar apa yang dia berikan kepada orang yang dididiknya merupakan pengetahuan yang benar.

Dengan diberikannya pendidikan moral diharapkan dapat membentuk seseorang menjadi pribadi dewasa yang bertanggung jawab serta mampu menghadapi tatangan zaman yang cepat berubah. Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, sekolah dengan guru sebagai peran utama dirancang untuk memberikan pendidikan moral secara lebih komprehensif, sehingga dapat mencapai hasil yang optimal yaitu mengembangkannya nilai-nilai moral dalam diri peserta didik. Sehingga mereka menjadi generasi muda yang berkualitas.

Penulis : Fika Hayatul muafiroh
Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Uin Walisongo Semarang

Tulisan ini adalah opini kontributor Potret Blora, ingin tulisanmu tayang juga? kirimkan tulisanmu ke potretblora@gmail.com

17 Apr 2023

Pentingnya Integrasi Pendidikan, Akhlak Dan Adab yang Sesuai Al Qur'an di Kalangan Remaja SMA

Pendidikan, akhlak, dan adab merupakan tiga hal yang sangat penting dalam membentuk karakter seseorang, terutama di masa remaja yang merupakan masa transisi dari anak-anak menjadi dewasa. Di kalangan remaja SMA masa kini, penting untuk mengintegrasikan nilai-nilai Alquran dan aqidah dalam proses pendidikan untuk membentuk karakter yang baik.

Pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu kesuksesan masa depan, oleh karena itu remaja SMA masa kini harus memperhatikan kualitas pendidikan yang mereka dapatkan. Namun, pendidikan yang baik tidak hanya terbatas pada aspek akademik, melainkan juga harus mencakup pengembangan karakter dan nilai-nilai moral yang baik.



Selain itu, akhlak dan adab yang baik juga menjadi faktor penting dalam membentuk karakter remaja SMA masa kini. Akhlak dan adab yang baik akan membantu remaja untuk berperilaku baik dan sopan, sehingga akan memperkuat hubungan antara sesama dan memudahkan dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

Dalam hal ini, nilai-nilai Alquran dan aqidah menjadi penting untuk diintegrasikan dalam proses pendidikan remaja SMA masa kini. Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai Alquran dan aqidah, remaja SMA masa kini akan memiliki dasar moral dan spiritual yang kuat untuk membentuk karakter yang baik. Namun, mengintegrasikan nilai-nilai Alquran dan aqidah tidak hanya cukup dilakukan di lingkungan pendidikan formal, tetapi juga harus didukung oleh lingkungan sosial dan keluarga. Dengan adanya dukungan dan contoh yang baik dari orang-orang di sekitarnya, remaja SMA masa kini akan lebih mudah untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai Alquran dan aqidah dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai sebuah sistem pendidikan, pendidikan SMA seharusnya berperan penting dalam membentuk karakter, akhlak, dan adab remaja masa kini. Namun, ada banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan proses ini, termasuk pengaruh lingkungan dan budaya sekitar, kurikulum dan metode pengajaran, serta peran orang tua dan masyarakat dalam mendukung dan memperkuat nilai-nilai positif.

Saat ini, remaja SMA memiliki banyak tantangan dan tekanan dari lingkungan sekitar mereka, termasuk pengaruh media sosial, teman sebaya, dan tekanan akademik yang tinggi. Hal ini dapat mengakibatkan remaja kehilangan fokus pada nilai-nilai moral dan adab yang penting dalam hidup, seperti kejujuran, integritas, kerja keras, dan rasa hormat pada orang lain. Namun, kenyataannya, di era digital dan globalisasi ini, banyak remaja SMA yang cenderung mengabaikan pendidikan dan adab. Mereka lebih memilih menghabiskan waktu dengan gadget mereka, bermain game, dan bersosialisasi dengan teman-teman mereka secara online daripada belajar dan berinteraksi dengan dunia nyata. Hal ini dapat mengakibatkan dampak yang negatif pada masa depan mereka, seperti kurangnya keterampilan dan kepekaan sosial. Kurangnya adab dan etika juga dapat membawa dampak buruk dalam hubungan sosial mereka.

Oleh karena itu, sangat penting bagi para orang tua, guru, dan masyarakat secara keseluruhan untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap pendidikan dan adab remaja SMA. Ini dapat dilakukan dengan cara memotivasi mereka untuk belajar, mengembangkan minat dan bakat mereka, serta memberikan panduan yang benar mengenai perilaku yang baik dan sopan santun. Selain itu, kurikulum dan metode pengajaran di SMA juga dapat mempengaruhi pengembangan karakter dan adab remaja. Kurikulum yang terlalu fokus pada prestasi akademik dan nilai tes, serta kurang memberi perhatian pada pembentukan karakter, berdampak negatif pada nilai-nilai moral dan akhlak remaja. Jadi, sebaiknya ada penekanan pada pembelajaran yang holistik, yang mencakup pengembangan karakter, emosi, dan keterampilan sosial remaja, selain pelajaran akademik.

Pendidikan, akhlak, dan adab merupakan tiga hal yang sangat penting dalam membentuk karakter remaja SMA masa kini. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai Alquran dan aqidah dalam proses pendidikan dan didukung oleh lingkungan sosial dan keluarga yang baik, remaja SMA masa kini dapat memiliki karakter yang baik dan menjadi generasi yang bermanfaat bagi bangsa dan agama.

Penulis : Hilya Irbatul Isky

16 Apr 2023

Meningkatkan Kesadaran Masyarakat akan Pentingnya Pencegahan untuk Menjaga Kesehatan


Tingkat kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan masih tergolong rendah, hal ini bisa dilihat dari kesadaran masrakakat menjaga kebersihan yang tergolong rendah. Tak sedikit orang yang mengabaikan kebersihan dalam lingkungan masyarakat.

Padahal menjaga kebersihan merupakan salah satu upaya pencegahan dalam menjaga kesehatan masyarakat. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan untuk menjaga kesehatan merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan umum. Dalam era modern seperti sekarang, kita seringkali terjebak dalam kehidupan yang sibuk dan kurang perhatian terhadap kesehatan kita sendiri. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami pentingnya pencegahan dalam menjaga Kesehatan.

Pencegahan merupakan langkah awal yang paling efektif dalam menjaga kesehatan, baik itu kesehatan fisik maupun kesehatan mental. Dalam hal ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan secara preventif melalui pola hidup sehat seperti rajin berolahraga, mengonsumsi makanan sehat, dan menjaga kebersihan lingkungan sangatlah penting. Dengan menerapkan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan, maka risiko terkena berbagai penyakit dapat diminimalisir.


Namun, meskipun pentingnya pencegahan telah diketahui oleh banyak orang, masih banyak masyarakat yang tidak memperhatikan hal ini. Mereka mungkin merasa bahwa mereka terlalu sibuk untuk melakukan tindakan pencegahan atau bahwa mereka tidak memiliki cukup pengetahuan tentang bagaimana melakukan tindakan pencegahan yang efektif. Oleh karena itu, perlu ada upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan dalam menjaga kesehatan.

Gambar : Bersih-bersih lingkungan

Salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan adalah dengan menyediakan informasi yang mudah dipahami dan akurat tentang tindakan pencegahan yang dapat dilakukan. Informasi ini dapat disebarkan melalui media sosial, pamflet, dan poster di tempat-tempat umum seperti pusat perbelanjaan, sekolah, dan pusat kesehatan. Selain itu dapat dilakukan melalui berbagai media, seperti televisi, radio, internet, dan sebagainya. Selain itu, pemerintah juga dapat mengadakan program-program edukasi tentang kesehatan secara rutin, seperti mengadakan seminar, lokakarya, dan kampanye kesehatan di masyarakat.

Selain itu, pemerintah dan lembaga kesehatan dapat berperan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan. Mereka dapat menyelenggarakan kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, menyediakan layanan kesehatan yang mudah diakses dan terjangkau, dan mendukung program-program pencegahan yang sudah ada.

Berikut adalah beberapa fakta tentang pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pencegahan untuk menjaga kesehatan:

  1. Pencegahan lebih efektif daripada pengobatan: Pencegahan penyakit jauh lebih efektif dan lebih murah daripada pengobatan.
  2. Pencegahan dapat meningkatkan kualitas hidup: Pencegahan penyakit dan menjaga kesehatan secara rutin dapat meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
  3. Pencegahan dapat mengurangi biaya kesehatan: Pencegahan penyakit dan menjaga kesehatan juga dapat membantu mengurangi biaya kesehatan secara keseluruhan. Biaya perawatan kesehatan dapat menjadi sangat mahal, terutama jika seseorang terkena penyakit kronis.
  4. Pencegahan dapat membantu mengurangi risiko penyebaran penyakit: Menerapkan tindakan pencegahan, seperti mencuci tangan secara rutin dan memakai masker, dapat membantu mencegah penyebaran penyakit menular, termasuk pandemi COVID-19.
  5. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pencegahan dapat membantu meningkatkan kesadaran tentang kesehatan secara keseluruhan: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan dan menjaga kesehatan dapat membantu meningkatkan kesadaran tentang kesehatan secara keseluruhan. Dengan meningkatkan kesadaran tentang kesehatan, masyarakat dapat membuat keputusan yang lebih baik tentang gaya hidup dan pencegahan penyakit, serta dapat memperjuangkan perubahan kebijakan yang mendukung kesehatan.

Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan dalam menjaga kesehatan sangatlah penting dalam era modern ini. Hal ini dikarenakan pencegahan merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk menjaga kesehatan, karena dengan mencegah suatu penyakit atau kondisi tertentu, maka kita bisa menghemat biaya dan waktu yang diperlukan untuk mengobatinya. Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan dalam menjaga kesehatan, maka diharapkan masyarakat dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan dan megurangi risiko penyakit dan kondisi yang bisa dicegah. Oleh karena itu, perlu adanya upaya kolaboratif dari pemerintah, masyarakat dan media untuk terus mempromosikan pesan – pesan tentang pencegahan agar dapat mencapai tingkat kesadaran yang lebih tinggi dan menjaga kesehatan bersama.

Jadi, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan dalam menjaga kesehatan merupakan sebuah langkah yang sangat penting. Diperlukan upaya untuk menyediakan informasi yang mudah dipahami dan akurat tentang Tindakan pencegahan yang dapat dilakukan, serta dukungan dari pemerintah dan Lembaga Kesehatan untuk memfasilitasi program pencegahan yang efektif. Dengan kesadaran yang tinggi, maka masyarakat dapat melakukan upaya pencegahan secara mandiri, sehingga dapat mencegah terjadinya berbagai penyakit dan menjaga kesehatannya dengan lebih baik. Selain itu, upaya pencegahan juga dapat membantu meminimalisir risiko terjadinya wabah penyakit yang dapat membahayakan kesehatan dan keamanan masyarakat secara umum.

Penulis : Fadhea Pertiwi Dalimunthe
Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang 

11 Apr 2023

Maraknya Tawuran Pelajar SMA, Dimana Peran Pendidikan?

Tawuran pelajar merupakan sebuah perilaku dimana perkelahian yang melibatkan beberapa individu atau dilakukan secara bersama-sama dimana terdapat kelompok yang menjadi pelaku dan ada kelompok yang menjadi korbannya. Para pelajar melakukan tawuran bukan tanpa adanya sebab, penyebab tawuran pada umumnya adanya sebuah dendam antar sekolah atau antar SMA. Dengan rasa kesetiakawanan yang tinggi para siswa itu akan membalas sebuah perlakuan yang disebabkan oleh siswa sekolah yang dianggap mereka merugikan seorang siswa atau mencemarkan nama baik sekolah tersebut.

Menurut Kusmiyati dkk (2007: 90) penyebab terjadinya sebuah tawuran antar pelajar ini dikarenakan adanya beberapa faktor yang mendasari.

  • Pertama, faktor dari kondisi keluarga yang dimana para pelajar tersebut kurang mendapatkan perhatian dari orang tua.
  • Kedua, perwujudan dari pencarian jati diri.
  • Ketiga, solidaritas yang tinggi karena adanya perasaan senasib dan sepenanggungan.
  • Keempat, adanya sebuah perasaan iri/benci dan dendam terhadap sekelompok pelajar lain.
  • Kelima, kondisi ekonomi keluarga pelajar yang kurang.
  • Keenam, adanya rasa menjaga gengsi suatu kelompok.
  • Dan ketujuh, kurangnya sebuah sarana aktifitas fisik seperti sebuah lapangan olahraga serta sarana hiburan.


Dalam hal tawuran pelajar SMA ini, bukanlah sebuah masalah kecil bagi Dinas Pendidikan. Hal ini karena tidak hanya terjadi satu kota saja, akan tetapi di berbagai kota sudah menyeluruh dan merupakan berita yang terdengar sehari-hari. Masalah tawuran ini terkadang berawal dari masalah sepele seperti saling mengejek antar pelajar beda sekolah, ada pula yang memang pelajar tersebut senang membuat onar yang biasa ikut tergabung dalam suatu genk. Pihak sekolah sendiri biasanya telah berupaya untuk memberikan teguran dan sanksi bagi siswanya yang ikut dalam tawuran, namun upaya yang dilakukan dari pihak sekolah tak berbuah baik, mereka tidak menghiraukan hal itu. Yang lebih parah adalah mereka melakukan tawuran tersebut di tempat umum, di mana hal ini otomatis mengganggu kenyamanan masyarakat di tempat umum (jalanan misalnya) dan pastinya merusak fasilitas jalan yang lain. Dalam tawuran tersebut para pelajar ini tak tanggung-tanggung menggunakan senjata tajam seperti pisau, belati, rantai, gear, dll.

Pemerintah sendiri sebenarnya telah memberikan instruksi pada lembaga Kepolisian bahwa jika memang terjadi tawuran pelajar yang sudah melanggar dan bertindak anarkis, segera untuk ditangkap dan diamankan di pihak kepolisian setempat.

Dari pihak Dinas Pendidikan sendiri berencana akan langsung menegur pihak sekolah yang anak didiknya ikut tawuran dan memeberikan sanksi berupa sekolah tersebut tidak akan diakui Akreditasnya.  Hal itu dilakukan karena Dinas Pendidikan sendiri menganggap bahwa sekolah tersebut tidak mampu untuk mendidik anak didiknya dengan baik. Padahal jika kita ketahui, Pelajar merupakan tonggak generasi pemimpin bangsa. Bagaimana bangsa akan maju jika generasi sekarang sudah mengenal tawuran. Maka dari itu, untuk memperbaiki itu semua diperlukan bantuan dari berbagai pihak seperti pihak keluarga, sekolah dan lembaga kepolisian. Semua pihak diikutsertakan dalam mencegah terjadinya aksi tawuran pelajaran lagi.


Penulis : Anna Shafiya Faizatunnisa