Di Blora
sedang giat-giatnya membangun tempat wisata baru, khususnya wisata alam. Katakanlah
yang sedang hits di Potret Blora sekarang adalah Puncak Mundri, Bukit Kunci di
desa Bangoan atau konsep kampong pelangi di desa Bangsri.
Todanan yang
dapat dikatakan sebagai surganya wisata alam di Kabupaten Blora. Seperti kita
lihat potensi-potensinya seperti Goa Kidang, Goa Terawang, Waduk Bentolo,
Gunung Manggir, Gunung Cengklik, Goa Agung, atau Banyubiru. Yang disebut
terakhir ini adalah wisata yang ditutup sejak 2015, pada saat itu ada sebuah
kecelakaan dalam wana wisata Banyubiru.
Apakah Banyubiru
akan dilupakan?
Padahal pada
saaat musim kemarau seperti ini Banyubiru memiliki pemandangan yang indah. Selain
pemandangan yang indah bisa juga sebagai tempat untuk refreshing diri. Walaupun
seperti itu memang ada risiko karena ini merupakan potensi wisata air. Dimana setiap
ada air pasti pengunjung ingin untuk berenang. Tahun 2015 setelah kejadian
tenggelam itu praktis wisata Banyubiru ditutup, dulu katanya ditutup sementara
akan tetapi sampai sekarang masih ditutup.
Sekarang sudah
sekitar 5 tahun berlalu. Apakah potensi wisata Banyubiru akan dibiarkan dan
tidak dimanfaatkan? Memang ada risiko dari sebuah keputusan tapi setidaknya
manusia bisa belajar dari pengalaman. Misalnya ditingkatkan keamanan dan
dikelola dengan lebih baik. Wisata yang dikelola tentu akan mendatangkan banyak
manfaat untuk daerah sekitar, mulai dari ekonomi, kreativitas dan lain
sebagainya.
Di bawah ini
adalah dokumentasi Potret Blora berkunjung ke Banyubiru dalam waktu dekat ini.
0 Comments:
Posting Komentar