24 Des 2023

Pacu Jawi sebagai Ikon Tradisional Minangkabau

Indonesia merupakan Negara yang kaya akan keberagaman suku, ras, dan budaya. Setiap Provinsi atau wilayah yang berada dalam lingkup Negara Kesatuan Republik indonesia memiliki ciri khas dan keunikan masing-masing, Hal ini dapat dilihat dari tradisi dan kebudayaan di daerah tersebut. Tradisi ada kerena selalu dilestarikan dan dijaga keberadaaannya oleh masyarakat setempat, sehingga tidak akan hilang dan pudar dimakan zaman. Salah satu daerah yang memiliki keunikan akan tradisi nya adalah Sumatera Barat. Sumatera Barat merupakan daerah yang kaya akan alam, budaya, tradisi, dan adat istiadat. Dari banyaknya tradisi dan budaya yang terdapat di Provinsi Sumatera Barat,  ‘pacu jawi’ adalah salah satu destinasi budaya yang paling menarik perhatian para wisatawan, baik itu wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.

 

Pacu Jawi Sumatera Barat
Gambar Pacu Jawi - Sumatera Barat
sumber : Dinas Pariwisata Sumatera Barat

Asal Usul Pacu Jawi

Pacu jawi adalah sebuah perlombaan olahraga tradisional yang berasal dari Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat. ‘Balapan sapi’ khas minang atau lebih dikenal dengan pacu jawi oleh masyarakat Minangkabau merupakan salah satu ikon budaya dari Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Tidak ada informasi pasti sejak kapan tradisi ini dimulai, yang jelas tradisi ini telah dilakukan sejak beratus- ratus tahun yang lalu. Pacu jawi berasal dari salah satu daerah tertua di Sumatera Barat yang mana diyakini sebagai asal mula nenek moyang masyarakat Minangkabau atau lebih dikenal dengan Luhak Nan Tuo tepatnya di Nagari Tuo (desa tua) Pariangan, Kabupaten Tanah Datar.

Awalnya pacu jawi ini sebagai bentuk upaya para petani zaman dulu untuk menemukan cara membajak sawah yang baik dan benar karena tidak adanya alat dan teknologi yang canggih seperti saat ini. Pacu jawi ditemukan oleh Dt.Tantejo Gurhano yang merupakan orang tertua pada saat itu yang arif dan bijaksana. Beliau memikirkan cara agar sawahnya menjadi subur dan mudah ditanami. Akhirnya, dengan dibantu oleh kemenakan nya sebagai supir (joki) yang mengendalikan sapi dan dua orang lagi yang memegang dan mengarahkan jawi. Dua orang ini difungsikan untuk memegang tali jawi yang berada dimulut jawi. Akhirnya setelah dibajak menggunakan jawi didapatkan hasil sawah yang subur dan gembur sehingga hasil panen melimpah. Tanah yang subur dan gembur disebabkan oleh kotoran jawi.

 

Pelaksanaan Pacu Jawi

Pacu jawi dilaksanakan setelah musim panen tiba,hal ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur karena hasil panen yang melimpah. Saat ini pacu jawi dilakukan setiap tahun yang mana diselenggarakan secara bergiliran secara empat minggu berturut-turut diempat kecamatan yang ada di Kabupaten Tanah Datar, yaitu Kecamatan Limo Kaum, Kecamatan Rambatan, Kecamatan Pariangan dan Kecamatan Sungai Tarab. Berbeda dengan “Karapan Sapi” (mirip seperti tradisi pacu jawi,namun tradisi karapan sapi berasal dari Madura, Jawa Timur) yang menggunakan tanah datar sebagai media atau arena bermainnya , pacu jawi menggunakan sawah yang sudah basah sebagai media kegiatannya.

 

Adapun tata cara pacu jawi sebagai berikut:

1.      Tahap Persiapan

Tuan rumah yang menjadi penyelenggara acara akan berunding atau bergotong royong terlebih dahulu. Gotong royong ini dilaksanakan dengan membersihkan lokasi dan memastikan saluran air lancar. Setelah acara selesai, maka masyarakat juga bergotong royong membersihkan lumpur dan meratakan sawah agar siap untuk ditanam kembali. Hal yang dilakukan pada tahap persiapan adalah mempersiapkan lokasi dan air serta menghaluskan lahan.

2.      Tahap Pelaksanaan

a.       Pembukaan

Seperti acara pembukaan pada umumnya, pada acara pembukaan pacu jawi akan dibuka oleh kepala dinas atau pemerintah daerah setempat, serta dihadiri juga oleh para tokoh adat atau orang terkemuka didalam masyarakat. Pada acara pembukaan biasa nya juga diiringi oleh lagu dan alat musik tradisonal seperti talempong.

b.      Perlombaan pacu jawi

Perlombaan  pacu jawi dilaksanakan setiap hari Sabtu dan dimulai dari pukul 10.00 hingga 17.00 WIB. Jadwal kegiatan pacu jawi diatur oleh PORWI (Persatuan Olahraga Pacu Jawi). Perlombaan pacu jawi, digunakan jawi berjumlah dua ekor dengan satu orang penjoki, sedangkan cara penilaian dalam pacu jawi tidak memiliki juri khusus, karena penonton sendiri sudah dapat menilai mana jawi yang bagus dan mana yang tidak saat berlari di area pacuaan. Jawi yang bagus adalah jawi yang berjalan lurus dan tidak melenceng kemana-mana.

3.      Tahap Penutup

Rangkaian acara pada saat penutupan lebih meriah dari acara pembukaannya, karena dalam tahap penutupan ini banyak agenda yang mengisi acara penutupan sehingga terlihat lebih meriah. Agenda-agenda itu misalnya saja pawai atau arak-arakan. Momen ini sangat dinanti-nantikan banyak orang, karena saat pawai penonton dapat melihat keunikan lain dari tradisi di Kabupaten Tanah Datar. Para jawi akan didandani dan dipakaikan suntiang. Jawi-jawi yang sudah didandani ini akan diarak bersama ibu-ibu yang membawa dulang(nampan berbentuk lingkaran yang permukaannya datar) yang dibungkus dengan kain berwarna-warni, dulang ini berisi makanan khas daerah.

Selanjutnya yang tak kalah heboh adalah penampilan kesenian dari masyarakat. Kesenian yang dipertunjukkan sangat beragam mulai dari tari piring, talempong pacik, dan juga ada pepatah-petitih dari niniak mamak. Penampilan -penampilan tersebut dilakukan di bawah sebuah tenda yang sudah disiapkan.

 

Manfaat Pacu Jawi

   Terdapat banyak sekali manfaat dari pacu jawi ,diantaranya:

1.      Memperkenalkan serta melestarikan tradisi pacu jawi

2.      Sarana hiburan

3.      Menaikkan harga jual jawi

4.      Sarana silaturrahmi antar masyakarat

5.      Menaikkan perekonomian masyarakat setempat

 

Apakah pacu jawi hanya ada di Kabupaten Tanah Datar saja? Pusat dari tradisi ini berada di Kabupaten Tanah Datar karena tradisi ini berasal dari sana, namun karena perkembangan zaman memberikan perubahan yang cukup besar kepada setiap daerah yang ada di Sumatera Barat. Sekarang beberapa daerah juga mengadakan acara pacu jawi, seperti Kabupaten Agam dan Kabupaten 50 Kota.

 

Penulis : Syntia Maharani
Mahasiswa Program Studi Sastra Jepang,
Fakultas Ilmu Budaya,
Universitas Andalas 2023/2024
Editor  : Potret Blora

12 Sep 2023

Nongkrong dengan view cantik? Lakupitu Kopi & Resto Blora bisa jadi Opsi

Ingin nongkrong dengan view sore yang cantik? Lakupitu Kopi & Resto Blora bisa jadi Opsinya. Lakupitu Kopi & Resto beralamat di jalan Rajawali Nomor 2A, Blora dekat dengan Masjid At-Taqwa Blora. Lakupitu Kopi & Resto Blora menyediakan berbagai minuman kopi, susu, teh, squash dan paket makan serta snack.


Menawarkan suasana yang nyaman dan view yang cantik di sore hari, cocok dibuat nugas atau sekedar nongkrong sambil menikmati sunset karena ada spot rooftop. Selain itu juga banyak spot foto menarik di Lakupitu Kopi & Resto Blora.



Di sini tersedia aneka Kopi mulai dari Kopi hitam hingga beberapa jenis kopi susu, minuman non kopi ada susu, teh, dan squash. Untuk makanan dan snack ada paket nasi dan es teh mulai paket ayam goreng, paket ayam bakar, paket bebek goreng/bakar, paket nila goreng/bakar, nasi goreng, dan untuk snack ada kentang goreng, union ring, otak otak, nugger, roti bakar, dan lain lain.

Ini daftar menu dan harga Lakupitu Kopi & Resto Blora :




Lakupitu Kopi & Resto Blora buka setiap hari jam 11 Siang hingga 11 malam kecuali hari Jumat buka mulai jam 1 siang dan tutup hingga pukul 11 malam. Selain melayani di tempat, Lakupitu Kopi & Resto juga melayani pesanan take away dan pemesanan online.

Suasana rooftop Lakupitu Kopo & Resto Blora :

23 Feb 2023

20 Alamat Bakso Terkenal dan Mantap di Blora

Kuliner bakso dapat ditemui di mana saja, begitu pula di Blora. Harganya yang terjangkau serta rasanya yang enak membuat beberapa bakso ini menjadi terkenal dan memiliki pelanggan yang banyak. Jika kamu sedang berkunjung ke Blora, atau sedang di Blora inilah rekomendasi 20 Bakso yang terkenal dan memiliki banyak pelanggan dengan alamatnya.


  • Bakso 108 Karangjati Blora

Karang Jati, Karangjati, Kecamatan Blora

  • Bakso Kumis

Jalan Jend. Ahmad Yani nomor 3, reviewnya dapat dilihat di Bakso Kumis Blora

  • Bakso Patriot Blora

Kauman, Kec. Blora, Kabupaten Blora atau tepatnya di perempatan sebelah timur perempatan Biandono Blora.

  • Bakso
    Tombo Ati dan Mie Ayam

Jalan Mr. Iskandar nomor 57 atau jalan Blora-Randublatung

  • Bakso dan Mie Ayam Pak Sam

Tegalgunung, Kec. Blora atau di Jalan Gor, Blora

  • Bakso beranak 354

Jalan Jenderal Sudirman nomor 354, Blora atau di sebelah BRI unit Bangkle


  • Bakso daging sapi dan Mie Ayam Barokah

Jalan KNPI, RT.03 Rw.04, Bangkle, Kec. Blora

  • Bakso Solo dan Mie Ayam Pak Min Pasar Lama Blora

Jalan Sumodarsono nomor 20

  • Bakso iga sapi wong Solo

Jalan Jend. Sudirman nomor 112

  • Bakso Goyang Rasa

Jalan Pemuda nomor 25 Blora

  • Bakso dan Mie Ayam Cak No

Jalan dr. Sutomo, Tempelan, Blora

  • Bakso Lava Maxxis

Tegalgunung, Blora

  • Bakso beranak goyang lidah pak Hasan Aji

Jalan Gatot Subroto nomor 64

  • Bakso Mami

Jalan Sumodarsono, Mlangsen, Blora

  • Bakso dan Mie Ayam pak Kribo

Jalan Sumodarsono nomor 32

  • Mie ayam dan Bakso Mba Sun

Jalan Gunandar nomor 8A, Rt.03, Rw.01

  • Bakso Pak Dolog

Jalan raya Blora-Purwodadi nomor 9-1

  • Bakso dan Mie Ayam Kaliwangan

Dluwangan, Mlangsen, Blora

  • Bakso So’oen dan Mie Ayam Zada

Jalan Dr. Sutomo, Tempelan, Blora

  • Bakso dan Mie Ayam Moris

Jalan Jend. Sudirman nomor 186, Jenar, Bangkle, Blora

26 Jan 2023

5 Tempat Wisata Potensial Jadi Geopark dan Geoheritage di Bojonegoro

Bojonegoro, Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Blora provinsi Jawa Tengah memiliki potensi alam yang luar biasa termasuk destinasi wisatanya. Bojonegoro bahkan terdapat api yang tidak padam di Kayangan Api, konon wisata ini merupakan peninggalan era kerajaan Majapahit. Penelitian yang dilakukan oleh tim Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta terkait wisata alam yang dimiliki Bojonegoro memuculkan potensi menjadi lokasi geopark. Mereka menilai Bojonegoro sangat memungkinkan untuk menajdi lokasi Geoheritage dan Geopark.

Berikut ini adalah 5 ringkasan lokasi wisata di Bojonegoro, bersumber dari laman resmi Pemkab Bojonegoro.

  • Watu Gandul

Watu Gandul, Bojonegoro

Pertama ada Watu Gandul yang terletak di Desa Sambongrejo Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro. Watu Gandul merupakan tempat yang menarik dengan adanya tumpukan batu-batu yang berukuran sangat besar, tersusun dengan rapi secara alami. Di sini juga terdapat batu yang menggantung di antara tumpukan batu lainnya. Watu Gandul memiliki cerita tersendiri, di mana batu-batu besar berserak akibat letusan gunung berapi pada masa lampau yang diperkirakan letusan gunung Pandan. Batu-batu andesit yang ukurannya sangat besar tertata secara alami seolah dibangun oleh arsitektur yang handal pada masa lampau, maka warga sekitar menyebutnya Watu Gandul, batu menggantung. ada warga yang mempercayai bahwa batu-batu besar itu memang ditata pada jaman batu oleh nenek moyang masa lampau karena memiliki bentuk yang begitu artistik, membentuk penopang batu besar yang di sela-selanya ada tiga buah batu besar yang disela-selanya ada tiga buah batu besar menggantung secara berundak dengan jarak dua meteran. Batu yang paling atas lebih besar dibandingkan batu Semar yang ada di alun-alun Bojonegoro. Batu besar itu di bawahnya ada batu lebih kecil dan paling bawah besarnya diantara batu di tengah dan batu paling atas. Sementara di sisi lain bersandar batu besar lainnya di salah satu penompang yang juga berupa batu besar. Sementara batu paling bawah cocok untuk selfie seakan dua tangan mengangkat batu besar.

Watu Gandul terletak di kawasan perbukitan yang terdiri atas batuan beku intermediet vulkanik, yakni Andesit dan runtuhan-runtuhannya tersebar di sekitar lokasi.

  • Banyu Kuning
Banyu Kuning
Banyu Kuning


Yang kedua direkomendasikan adalah Banyu Kuning, Banyu Kuning merupakan lokasi yang menarik. Berlokasi di tepi sungai Desa Krondanan, Kecamatan Gondang, Bojonegoro Banyu Kuning memiliki mata air yang cukup hangat dan air yang seolah-olah berwarna kuning, padahal aslinya bening. Sebenarnya warna kuning pada batuan berasal dari endapan yang bentuknya mirip lumpur dan melekat pada batuan yang dialiri air, ini membuat seolah-olah airnya berwarna kuning. Di lokasi ini juga dinilai berpotensi menjadi geoheritage atau geopark. Dengan keunikannya ini, wajib masuk daftar listmu saat berkunjung ke Bojonegoro.

Kedung Maor

Lokasi ketiga ada Kedung Maor yang terletak di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang. Kedung Maor ini adalah air terjun yang berasal dari aliran kali soko dan limpahan dari waduk pacal. Selain air terjun di Kedung Maor juga terdapat fosil jejak. Menurut penilai geopark internasional Kedong Maor memiliki nilai situs geoheritage yang tinggi.

Kedung Maor Bojonegoro
Kedung Maor


Nama kedung maor sendiri diambil dari suara deru air yang meraung seperti suara hewan buas. Warga sekitar menyebutnya dengan sebutan Kedung Maor sejak dulu. Kini wilayah itu juga menjadi lokasi wisata yang cukup sering dikunjungi.

Kayangan Api

Kayangan Api merupakan fenomena alam geologi berupa gas alam yang keluar dari dalam tanah melalui zona lemah (rekahan) ini terletak di kawasan hutang lindung di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem. Lokasi Kayangan Api juga merupakan objek wisata yang terkenal di Bojonegoro.

Kayangan Api Bojonegoro
Kayangan Api


Di dalam satu kawasan semburan gas, terdapat mata air yang menghasilkan bau menyengat karena mengandung belerang. Dengan kondisi ini api yang menyala di Kayangan Api hingga kini tidak padam.

Dari cerita rakyat atau legenda masyarakat setempat, lokasi ini dulu merupakan tempat Empu Kriyo Kusumo untuk membuat pusaka keris di jaman Majapahit. Api yang keluar dari bumi ini konon digunakan sang empu untuk membakar pusaka yang akan dibuat.

Wonocolo

Wonocolo juga masuk, dipilih, dan diusulkan sebagai geosite di dalam petroleum geoheritage Bojonegoro, dikarenakan tempat ini tersingkap batu-batuan yang mewakili sistem petroleum di Bojonegoro dan adanya pengambilan minyak tradisional di sumur-sumur tinggalan Belanda dahulu.

Wonocolo, Bojonegoro
Wonocolo


Pengambilan minyak tersebut diusahakan dengan tradisional dengan mesin-mesin mobil, menggunakan rig-rig dari kayu jati.

Puncak antiklin Wonocolo mempunyai ketinggian kurang lebih 450 MDPL(450 meter di atas permukaan laut). Sedangkan pemboran yang paling dangkal sekitar 200 meter dari puncak lipatan. Sehingga ketinggian minyak yang diambil di Wonocolo pada reservoir Wonocolo masih berada di atas permukaan laut. Hal ini dapat membuktikan bahwa pemboran minyak tradisional di Wonocolo adalah yang paling dangkal di seluruh Indonesia, bahkan dunia.

Geosite Wonocolo ini dapat dikembangkan menjadi wisata geologi sumur tua Wonocolo yang merupakan energy tidak terbarukan.

Kini, lokasi tersebut dikenal dengan sebutan Teksas Wonocolo, selain karena kondisi lingkungannya yang mirip dengan lokasi minyak Texas di Amerika, Teksas sendiri merupakan singkatan dari Tekad Selalu Aman dan Sejahtera. Teksas Wonocolo menjadi lokasi wisata edukasi di Bojonegoro.

16 Des 2022

5 Rekomendasi tempat wisata keren di Pati, cocok buat healing

Akhir pekan atau masa liburan paling cocok digunakan untuk wisata ke tempat yang asri, istilah anak muda sekarang healing. Menentukan tempat wisata tentu menjadi pertimbangan tersendiri, kali ini Potret Blora akan merekomendasikan wisata menarik di Pati, Jawa Tengah. Kabupaten Pati adalah kabupaten yang berbatasan langsung dengan kabupaten Blora di sebelah barat/utara. Kabupaten Pati ternyata menyimpan potensi wisata menarik yang layak dkunjungi loh. Kabupaten Pati memiliki garis pantai, juga memiliki wilayah penunungan.

Berikut ini adalah 5 rekomendasi tempat wisata keren di Pati

  • Air Terjun Lorotan Semar

Air Terjun Lorotan Semar Pati

Terletak di Desa Sumber Sari Kecamatan Kayen sekitar 22 km dari pusat kota Pati. Dinamakan Air Terjun Lorotan Semar karena katanya dipercaya pernah dijadikan lokasi bermain perosotan tokoh pewayangan yakni Semar. Tentu saja cerita ini hanya fiktif belaka karena Semar sendiri adalah tokoh fiktif dalam pewayangan. Tempat ini cocok untuk berlibur sendiri, teman-teman maupun bersama keluarga karena di sini selain menikmati pemandangan air terjun juga dapat bermain air di pegunungan. Di sini juga bisa menyewa ban pelampung. Lokasinya mudah dijangkau sehingga cocok untuk wisata keluarga.

  • Wisata Agro Jolong

Wisata Agro Jolong

Rekomendasi kedua adalah wisata Agro Jolong yang luasnya 527 hektare dan berada di ketinggian 476 meter di atas permukaan laut (MDPL). Wisata Agro Jolong menyuguhkan pemandangan perkebunan kopi dan merupakan komoditas utama dari tempat wisata ini. Pengunjung akan merasakan suasana sejuk khas pegunungan dan spot foot yang instagramable. Terletak di Desa Sitiluhur kecamatan Gembong, Kabupaten Pati. Terletak tidak jauh dari pusat kota Pati atau sekitar 20 km. konon perkebunan ini sudah ada sejak masa Hindia-Belanda.


  • Kampong Air Resto

Kampung Air Juwana

Kampong Air Resto mengusung konsep kekinian sebagai tempat wisata. Terletak di jalan utama Jalan Raya Juwana-Rembang tepatnya di Desa Bumirejo Kecamatan Juwana, Pati. Ciri khas dari kampong Air Resto yakni adanya tempat makan yang menyerupai kapal. Selain itu tempat ini juga memiliki panorama alam yang indah sehingga pengunjung bisa menikmati jajaran sambil menikmati pemandangan alam yang memukau. Tidak hanya itu, gazebo-gazebo juga memiliki suasana yang khas dan menambah nuansa indah dari tempat ini.

  • Pantai Kertomulyo

Wisata Pantai Kertomulyo

Kabupaten Pati juga memiliki wisata pantai salah satunya Pantai Kertomulyo. Pantai Kertomulyo terletak di Desa Kertomulyo, kecamatan Trangkil, kabupaten Pati. Pantai ini ramai dikunjungi pengunjung, apalagi saat hari libur. Daya tarik utama pantai Kertomulyo adalah hutan mangrove. Tentu saja ini dapat menjadi spot-spot yang bagus untuk dijadikan feed instagram.

  • Sendang Sani

Wisata Sendang Sani

Sendang Sani sudah tidak asing lagi karena sebagai tempat makan dan rekreasi yang hits di Pati ini. Wisata Sendang Sani ini menggabungkan 3 konsep sekaligus yang utama adalah Restoran yang menyediakan kuliner yang khas, selanjutnya ada wahana permainan air dan ketiga ada taman bunga yang bisa digunakan untuk foto-foto. Wisata ini terletak di Sani, Bongsri, Tamansari Kecamatan Pati, Kabupaten Pati. Konon tempat ini ada hubungannya dengan Sunan Bonang salah satu Walisanga di zaman kerajaan Demak.

Itulah 5 Rekomenadi Wisata keren di Pati, cocok buat healing.

10 Okt 2022

5 Makanan Khas dan Rekomendasi Kuliner di Blora

 

Setiap daerah memiliki makanan khas daerahnya masing-masing, termasuk Blora. Kabupaten Blora adalah salah satu kabupaten di wilayah Jawa Tengah yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Timur. Kota yang dikenal sebagai Kota Jati, Kota Baronganm ataupun Kota Sate ini memiliki makanan khas daerah yang lezat. Bila anda berkunjung ke Blora tak lengkap rasanya jika belum mencoba beberapa makanan khas Blora. Berikut ini adalah beberapa rangkuman makanan khas daerah Blora.

  • Sate Kambing

Sebagai kota yang terkenal sebagai kota sate, Blora memiliki beberapa varian sate yang lezat. Salah satunya adalah Sate Kambing khas Blora. Sate Kambing Blora berbeda dengan Sate kambing daerah lainnya. Dalam penyajian aslinya Sate Blora memiliki ciri khas yang berbeda dengan daerah lainnya yakni dengan disajikan langsung tanpa pemesanan jumlah porsi, pelanggan hanya perlu membayar sesuai dengan jumlah yang dimakan. Akan tetapi sekarang beberapa sudah mulai berubah penyajian ini dengan penyajian sesuai dengan porsi pesanan.

Gambar : Sate Kambing Pak Muntaha


Sate kambing Blora memiliki tekstur daging yang empuk. Hal ini dikarenakan pedagang sate memilih kambing yang masih muda dan sehat untuk mendapatkan tekstur yang empuk tersebut. Pemanggangan juga hanya membutuhkan waktu singkat, kurang lebih 10 menit untuk disajikan. Daging sate kambing Blora tidak prengus karena telah dilumuri dengan bumbu khas.

Sate kambing Blora merupakan tipikal sate yang pedas-manis ini dikarenakan bumbu kecap disertai dengan merica dan cabai. Di dalam bumbu kecap pendamping juga disertai sambal gilingan yang di dalamnya ada irisan tomat dan irisan bawang merah. Sate Kambing Blora juga nikmat disajikan bersama dengan gulai beraroma rempah-rempah.

Tak lengkap rasanya ke Blora jika belum mencoba Sate Kambing Blora. beberapa warung rekomendasi sate kambing Blora misalnya warung sate Kambing Pak Daman yang beralamat di Jl.Gunung Sindoro No.4 Tempelan, warung Sate Kambing Pak Tegar di Jl. Raya Blora-Purwodadi, Brumbung, Gagaan, Kecamatan Kunduran, Sate Kambing Pak Muntaha beralamat di Jl.Raya Blora-Randublatung, Beran, Mlangsen Blora.

  • Sate Ayam

Kedua ada Sate Ayam Blora, sate ayam dari berbagai daerah pasti memiliki ciri khasnya tersendiri. Misalnya saja sate ayam Madura, sate ayam Ponorogo, sate ayam Padang, begitu pula dengan Sate Ayam Blora memiliki ciri khasnya sendiri dan tentu saja tidak kalah lezat. Penyajian sate ayam Blora langsung disajikan banyak dalam satu piring tanpa harus memesan jumlah tertentu, pelanggan hanya perlu membayar sesuai jumlah sate yang dimakan saja. Bumbu kacangnya juga khas, selain itu sate ayam Blora akan disajikan menggunakan kuah opor kuning.

Gambar : Sate Ayam Blora





Warung sate ayam Blora mudah ditemui di Blora, bebeerapa tempat rekomendasi sate ayam Blora misalnya Sate Ayam Pak Teguh beralamat di Jalan Pemuda No.25 Tempelan, Blora, Sate Ayam Pak Kadirun di Jalan Gunung Sumbing No.1 Tempelan, Blora, Sate Ayam Pak Daman di Jalan Gunung Sindoro No.4 Tempelan, Blora.

Penasaran dengan sate ayam Blora dapat dilihat review lengkapnya di Sate Ayam Blora, Unik dan Khas


Selanjutnya ada Nasi Pecel yakni makanan semua kalangan dan bisa dinikmati dari Pagi hari, siang hari, malam hari, bahkan tersedia juga saat tengah malam hingga dini hari. Makanan yang berbahan utama kacang tanah yang digoreng lalu dihaluskan menjadi sambal ini tentu saja sudah sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia khususnya Jawa. Nasi pecel sangat nikmat dinikmati dengan berbagai toping sayuran serta ditambah dengan telur dadar ataupun berbagai macam gorengan. Nasi pecel dapat dijumpai di warung-warung yang terletak di hampir seluruh pelosok Blora, rasa-rasanya tidak sulit untuk menemukan menu nasi pecel. Tentu saja yang paling khas dari daerah Blora adalah menggunakan alas daun jati.

Gambar : Nasi Pecel Blora


Beberapa warung nasi pecel yang direkomendasikan misalnya Nasi Pecel Pincuk Fastco di Jalan Gunung Wilis No.41 Tempelan, Blora, Pecel Pincuk langgar dhuwur alamat di Jalan Gatot Subroto No.252, Langgar Dhuwur, Tutup, Kec. Tunjungan, Nasi Pecel Mantap Bu Sukarmi Jalan Gor Kios Jlubang No.07 Tegalgunung, Blora.

Di list ke empat ada Lontong Tahu khas Blora, menu ini terdiri atas Lontong yang disajikan bersama tahu goreng dan ditaburi dengan bumbu kacang di atasnya, bisa juga ditambahkan dengan sayuran, dan ditambah lauk lainnya. Dalam sajiannya lontong tahu Blora akan lebih nikmat jika sudah dibungkus dengan daun jati. Dalam penyajiannya bumbu kacang baru dihaluskan saat ada pesanan dari pelanggan, jadi bisa dibilang lontong tahu Blora adalah makanan cepat saji khas Blora.

Gambar : Lontong tahu Blora


Beberapa warung lontong tahu Blora yang direkomendasikan adalah Lontong Tahu Mas Noor di Jalan Dr. Sutomo No.29 Tempelan, Blora, Lontong Tahu Pak Dasrip beralamat di Jalan RA. Kartini, Kunden, Blora, Lontong Tahu Komplek Pasar Sido Makmur Blora.

Soto juga makanan yang sangat terkenal, ini dibuktikan dengan adanya berbagai macam varian soto di berbagai daerah, mulai dari Soto Betawi, Soto Kudus, Soto Medan, Soto Padang, Soto Surabaya, Soto Semarang, Soto Padang, dan lainnya semua memiliki ciri khasnya masing-masing. Begitu juga dengan soto khas Blora ini yakni Soto Klethuk Blora, soto klethuk Blora berkuah bening kaldu dengan berbagai isian nasu, bihun, sayuran, suiran ayam,telur, taburan bwang goreng dan yang paling khas dari soto klethuk Blora adalah klethuknya. Klethuk ini berupa potongan singkong yang dipotong kecil-kecil seukuran kacang polong lalu digoreng dan ditaburkan di atas penyajian Soto Klethuk Blora. Sensasi klethuk-klethu saat menikmati soto klethuk Blora. klethuk yang bagus adalah yang tetap kriuk meskikpun disiram dengan kuah Soto yang panas.

Gambar : Soto klethuk Blora


Beberapa tempat makan soto klethuk yang direkomendasikan adalah Soto Klethuk Pak Galo beralamat di Jalan Gunung Sindoro, Tempelan, Blora, Warung Soto Ayam Klethuk di Beran, Mlangsen, Blora.

Itulah 5 Makanan khas Blora serta beberapa rekomendasi tempat kuliner di Blora

30 Apr 2022

Taman Puspo Warno Buka Kembali Mulai Hari Ini

Setelah ditutup sementara Tama Puspo Warno akhirnya dibuka kembali hari ini, Sabtu 30 April 2022. Taman Puspo Warno dapat menjadi alternatif wisata di Blora khususnya di daerah Randublatung. Terletak di Dusun Giring, Desa Sambongwangan, Kecamatan Randublatung, Blora, atau dari perempatan Butbanyu Sambongwangan ke selatan kurang lebih 1,6 km, Taman Puspo Warno berada tepat di kanan jalan.

Gambar : Spot Bunga di Taman Puspo Warno

Pengunjung tempat Wisata Taman Puspo Warno dapat menikmati pemandangan bunga-bunga yang indah dan asri. Ada berbagai spot foto menarik dan estetik di Taman Puspo Warno berupa taman bunga yang luas, juga ada kincir angin mini yang instagramable.

Gambar : Salah satu spot foto di Taman Puspo Warno



Pengunjung hanya perlu tiket masuk yang sangat terjangkau yakni Rp.3000,00 per orang. Dengan tiket terjangkau telah terdapat beberapa fasilitas pendukung misalnya tempat parkir yang aman dan luas, toilet, warung, dan dekat dengan tempat ibadah. Taman Puspo Warno dapat menjadi pilihan wisata yang murah meriah, dan menarik.


Sunset di Taman Puspo Warno

Taman Puspo Warno Randublatung buka setiap hari mulai pukul 08.00 pagi hingga pukul 17.00 sore. Taman Puspo Warno akan asik jika dikunjungi bersama teman-teman ataupun keluarga.

Spot Foto Taman Puspo Warno



Informasi selengkapnya mengenai tempat wisata ini dapat mengunjungi langsung akun instagram Taman Puspo Warno di @taman_puspowarno .

Bupati Blora di Taman Puspo Warno



2 Des 2021

Mengenal Sejarah Sunan Pojok

Makan Sunan Pojok yang berada di pusat kota Blora atau lebih tepatnya selatan alun-alun kota Blora sekarang menjadi tempat wisata religius sekaligus tempat wisata sejarah. Lalu siapa sebenarnya Sunan Pojok dan bagaimana kiprahnya di Blora?

Gambar : Makan Sunan Pojok

Dari berbagai sumber Sunan Pojok memiliki beberapa nama yakni Pangeran Pojok, Wali Pojok Blora, Pangeran Surabaya, Pangeran Surabahu, Pangeran Sedah, Syaikh Amirullah Abdurrochim. Silsilah keluarganya sendiri Sunan Pojok memiliki 3 orang anak, yakni : (1) Pangeran Kleco, makamnya sekarang berada di Kudus, di kompleks makam Sunan Kudus, (2) Pangeran Joyodipo, Makamnya ada di Blora, (3) Pangeran Dipoyudo, makamnya berada di Desa Tambaksari, Blora.

Nama kecil Sunan Pojok sendiri Pangeran Surabahu Abdul Rohim, merupakan putra dari Kiai Ashari Sunan Bejagung Tuban.


Cerita bermula saat beliau dewasa dan mendapatkan perintah dari Raja Mataram yakni Sultan Agung Hanyakrakusuma (memerintah Kerajaan Mataram dari tahun 1613-1645) menjadi Panglima Perang di Kerajaan. Tugas pokok sebagai panglima perang saat itu, yakni :

1.      Mengamankan wilayah Pati, Tuban, Surabaya, dan Pasuruhan dari pengaruh pemberontak.

2.      Mengajak bersatu dan bersama mengusir VOC

Setelah keberhasilannya dalam perang melawan VOC, diangkat menjadi Adipati di Tuban pada tahun 1619. Sunan Pojok menjadi Adipati Tuban selama 42 tahun mulai tahun 1619 sampai dengan tahun 1661. Sesuai tradisi Majapahit, rangkap jabatan antara menjadi Adipati Tuban dan panglima perang(Senapati).

Sunan Pojok memberikan banyak peninggalan di Blora, menurut cerita tutur misalnya Sunan Pojok banyak memberikan nama-nama dukuhan di Kabupaten Blora. Masjid Agung Baitunnur Blora yang terletak persis di depan alun-alun Blora juga merupakan salah satu peninggalannya.

Haulnya diperingati setiap tanggal 27 Sura karena ini merupakan hari kelahiran beliau.

 

Diambil dari berbagai sumber.

1 Okt 2021

Koplakan, Pusat Kuliner khas Blora



Berwisata ke Blora tentu saja tidak lengkap kalau tidak mencoba kuliner khasnya. Blora sendiri memiliki beberapa kuliner khas, seperti sate kambing, sate ayam, soto klethuk, pecel godhong jati, lontong tahu, dan beberapa makanan khas lainnya. Bagi yan ingin membaca spesifik tentang beberapa kuliner di atas bisa membaca beberapa tulisan tim Potret Blora di bawah ini.

 Sate Ayam Blora, Unik dan Khas

Soto Klethuk Blora

Lontong Tahu Blora

Nasi Pecel Blora

Akan tetapi bagaimana jika kita membawa keluarga besar dan memiliki keinginan masing-masing, misalnya sang kakak ingin sate ayam, tapi sang adek ingin lontong tahu? atau anda ingin mencoba berbagai makanan khas Blora tanpa perlu datang ke banyak tempat. Tenang saja bagi wisatawan yang berkunjung ke Blora tidak perlu bingung mencari tempat kuliner khas Blora yang ada dalam satu tempat. Potret Blora punya jawabannya.

Datang saja ke Koplakan Blora, tempat pusat kuliner khas Blora yang diresmikan oleh Bupati Blora pada 2019 lalu. Tempat ini menghabiskan dana APBD Blora sebesar Rp.3.244.000.000,00 dalam pembangunannya, sehingga sekarang memiliki tempat yang nyaman dan keren. Menjajakan berbagai makanan, khususnya makanan khas Blora. Letaknya di pusat kota Blora tak jauh dari alun-alun, hanya sepelemparan batu dari alun-alun. Terletak di selatan alun-alun Kabupaten Blora, dekat dengan wisata religi makan Sunan Pojok, dari alun-alun anda hanya perlu ke selatan dan terletak di kiri jalan.

Di sini pedagang tergabung di dalam Paguyuban Pedagang Kuliner Koplakan. Tersedia berbagai makanan dari 19 yang ada kios mulai dari sate kambing, sate ayam, lontong tahu, pecel, rawon, soto klethuk, hingga bakso juga beberapa makanan lainnya. Ada 38 pedagang yang bergantian siang dan malam. Selain itu ada juga makanan ringan seperti keripik singkong khas Blora di dekatnya.

Beberapa fasilitas di tempat ini misalnya lahan parkir yang luas sehingga pengunjung tidak perlu bingung untuk memarkirkan kendaraannya, serta ada toilet.

Jadi tak perlu ragu dan bertanya lagi kemana saat ingin berkuliner di Blora.